Sabtu, 03 Oktober 2009

DAHSYATNYA SEDEKAH


pernah menyimak khotbah ustadz yusuf mansyur, ustadz yang terkenal yang khotbahnya selalu bertema sedekah atau berderma. ceramahnya memikat audiens karena diselipi humor dan kisah nyata. gaya bahasanya pun sederhana serta lugas

pada suatu siang dia tampil didepan pabrik yang menghadiri pencerahan spiritual. petinggi perusahaan yang mengundangnya berpesan agar tema khotbah jangan lagi soal sedekah. mengapa???? sebagian besar yang hadir adalah buruh yang seharusnya diberi sedekah. maksudnya si bos hendak berempati kepada para karyawan. tentu saja dia pun berang dan berujar
Assalamualaikum wr.wb kalau orang kaya atau orang habis gajian sedekah, itu sih biasa, tetapi bila buruh pabrik yang kesempitan rezeki bersedekah, itu baru luar biasa!!! justru orang miskin yang ingin kaya harus banyak bersedekah!!!

dimata awam sedekah hanya layak dikeluarkan jika dompet sedang tebal atau sebatas memberikan uang recehan. apalagi kalau otak sdang pening memikirkan utang, jangankan bersedekah, makan saja susah. namun demikian sedekah tidaklah sebatas materi, bisa juga bersedekah non materi berupa atensi(perhatian), meluangkan waktu, menyumbang tenaga, menyatakan simpati, berempati, memberi motivasi atau doa. perbanyaklah bersedekah justru disaat hidup sedang susah!!!
pernah seorang buruh yang bersedekah Rp.5.000,- saat memberi ceramah. eh begitu sampai dirumah ada orang kaya numpang buang hajat di kamar mandinya. saat mau pulang musafir itu memberi uang Rp.50.000,- kepada anak si buruh tsb. "pak ustadz sedekah saya dibalas 10x lipat pada nari itu juga", tutur sang buruh dengan mata berkaca2.

kesaksian lain, pengalaman seorang pesuruh kantor yang menyetor seluruh gaji pertamanya untuk ibunda tercinta. esok harinya ia diganjar balasan tak lebih dan tak kurang Rp.600.000,-. duit pengganti gaji itu didapatnya sbg komisi membantu menjualkan mmotor teman. setelah hari itu, ada saja rejeki yang masuk ke saku si office boy. total jenderal di akhir bulan yang istimewa itu, ia "gajian" 6 juta rupiah. mantap gak tuh???? apalagi kedahsyatan bersedekah?? dua orang bapak baru kembali dari kampungnya di jawa tengah. mereka berkisah, di tengah perjalanan bus yang di tumpanginya bertabrakan. sebagian besar penumpang mengalami luka berat, beberapa penumpang yang duduk di kanan kiri mereka meninggal seketika. dari seluruh penumpang hanya dua orang yang selamat, bahkan tidak terluka sedikitpun, yakni kedua bapak tadi, keduanya mengisahkan kejadian tsb sambil matanya basah karena haru dan penuh rasa syukur. mengapa mereka dapat selamat dari kecelakaan
tsb???? keduanya bercerita bahwa sebelum berangkat mereka sempat bersedekah, dan selama perjalananpun tak henti2nya berdoa...

saya sendiri punya pengalaman pribadi, saat yusuf mansyur muda yang masih bodoh soal keuangan, meminjam uang dengan berbunga-bunga(bukan meminjam uang sambil ngasih bunga), utang saya membengkak sampai lebih dari satu milyar(uang tuh???) gara2 utang itu saya meringkuk di rutan. saat di sekap itulah terjadi pengalaman luar biasa. di sel tahanan perut ini sangat lapar, yang saya miliki hanya sisa roti yang disimpan dibawah bantal, begitu roti mau dimakan, tampak jelas semut beriringan di tembok tanpa pikir panjang saya serahkan sejumput roti pada gerombolan semut. entah mengapa saya begitu ingin bersedekah saat itu. lima menit kemudian, seorang sipir datang bertanya, "suf, sudah makan apa belum?" setengah tak percaya, saya pun menggelengkan kepala. alhamdulillah, dalam hati tak putus2nya bersyukur.
kesaksian orang2 yang menerima balasan berlipat karena sedekah menuntun pada suatu kesimpulan betapa dahsyatnya bersedekah. jangan menunggu kaya, jangan mengunggu tabungan menumpuk atau bisnis lancar atau gaji bersisa. manakala sedang sedih, sedang sakit, justru kita musti sedekah.
sedekah jangan dianalisis dengan logika, karena tak akan nyambung dengan otak. secara logika, makin banyak sedekah maka harta akan berkurang. buang jauh2 logika ketika berbicara tentang sedekah. sebagai ilustrasi, seorang karyawan hendak pensiun, bila di hitung dengan otak gajinya jelas dan pasti menyusut, tapi kalau ia rajin sedekah sampai mentok, bisa saja ia pensiun sbg PNS, justru jadi direktur di perusahaan lain. makanya jangan takut bersedekah, sebab gak ada orang jadi miskin gara2 bersedekah.
jangan bersedekah karena ingin pamer, rindu pujian, di sorot kamera tv, itu sih namanya riya (bukan ryan hehe) sedekah pun ada kata kuncinya yaitu IKHLAS bersedekah, tapi hobi bergunjing, berjudi, korupsi, alih2 mendapat balasan 10x lipat, nilai sedekah malah minus. perlu di garis bawahi menjadi hamba allah yang cerdas, bersedekah dengan ikhlas semata2 karena allah. tapi sebagai pintu pertama mengharap sesuatu dari sedekah tidak salah, toh tidak di haramkan. yang penting tak berhenti sampai disitu. hidup senang harus di capai dengan kerja keras, kerja cerdas, sambil tak henti2nya bersedekah!!!. demikian cuplikan khotbah yang menceramahkan pikiran dan hati kita.
bersedekah bukan hanya ada di ajaran islam saja. dalam ajaran kristen pun dikenal dengan istilah PERSEPULUHAN. dikalangan umat hindu dikenal dengan istilah PUNIA, umat budha sedekahnya berjamaah dengan membentuk yayasan TSU CHI(welas asih). mereka bersedekah pada yang membutuhkan tanpa memandang ras, agama atau suku melainkan karena rasa welas asri Loh..Maksute welas asih terhadap sesama.
Nah sekarang sudahkah anda bersedekah???

Tidak ada komentar: