Sabtu, 17 April 2010

HARGAILAH IBU KITA

Suatu ketika … Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan, "Pada malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau
akan mengirimku ke
dunia. Tetapi bagaimana cara saya hidup di sana?
saya begitu kecil
dan lemah." kata si bayi.

Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu melaikat untukmu, ia akan
menjaga dan mengasihimu.”
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan
tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." kata si bayi.
Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia."
Si bayipun betanya kembali, "Dan apa yang saya lakukan saat saya ingin berbicara dengan - Mu?"
Sekali lagi Tuan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana kamu berdoa."
Si bayipun masih belum puas, ia bertanya lagi,
"Saya mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun."
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
Dan Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakanmu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. Walaupun sesungguhnya Aku selalu berada disimu."
Saat itu surga begitu tanangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,
"Tuhan…jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat dirumahku nanti?"
Tuhanpun menjawab…
"Kamu dapat
memanggil malaikatmu… IBU…"

Kenanglah
Ibu yang menyayangimu. Untuk Ibu yang selalu
meneteskan air mata
ketika kau pergi… Ingatlah engkau ketika, ibumu
rela tidur tanpa
selimut demi milihatmu tidur nyeyak dengan dua
selimut membalut
tubuhmu.
Ingatlah ketika jemari
ibu mengusap lembut kepalamu ?
….dan
ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata
ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit?

mohon maaf
pada ibumu yang selalu rindu akan
senyumanmu.

Jangan
biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan
kau rindukan di masa
datang. Ketika ibu telah tiada…

Tak ada lagi yang berdiri
di depan pintu menyambut kita,
Tak ada lagi senyuman
indah … tanda bahagia.

Yang ada hanyalah kamar
yang kosong tiada penghuninya.

Yang
ada hanya baju yang digantung di lemari
kamarnya.

Tak
ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan
air mata yang
mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya.

peluklah ibu yang selalu menyayangimu…

Ciumlah ibumu yang
selalu merindukanmu

Kenanglah semua cinta dan
kasih sayangnya …

Setelah itu mari renungkan. . .apa sih yang sudah kita berikan kepada ibu kita? Sudahkah pernah kita lihat senyuman bangga dari seorang ibu kepada kita. . . Sudahkah kita mendoakannya. . . Sudahkah kita membahagiakannya?

Mari kita lihat kedalam cermin. . .yg kita lihat hanyalah cercaan dan rasa dongkol disaat ibu kita bertanya. . . 'sudahkah kita sholat?' 'sudahkah kita mengaji?' . .tapi apa jawaban kita? Dengan nada kesal kita berkata 'Ya, nanti dulu'

Astagfirullah haladzim. . .

Mari mulai sekarang. .setelah agan2 bca trid ini. .rubah diri kita . .hargai ibu kita. . .buat dia bangga. . .

sumber: forum esc-creation

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Like this, i love you mom

ryankampur mengatakan...

thx om dah mampir...